Dildaar80's Weblog

Apa itu Ahmadiyah? Kesaksian seorang NU

Posted on: 7 Februari 2011


Saudara-saudara, saya ingin membagi informasi tentang ajaran Ahmadiyah yang saya baca langsung dari kitab karangan pendirinya: Mirza Ghulam Ahmad (MGA). Kitab yang menj…adi rujukan saya adalah “al-khazain al-ruhiyah”, “al-mawahib al-rahman” yang merupakan terjemahan dari bahasa Urdu Ahmadiyah. Saya akan membagi pembahasan jadi dua, yaitu aja…ran-ajaran apa dari mereka yang sama dan ajaran-ajaran apa dari mereka yang berbeda.

Ajaran Ahmadiyah sama dgn mayoritas umat Islam dalam:

1. Agama mereka adalah Islam, syahadat mereka adalah La ilaaha illahu wa muhammad rasulullah. Penegasan agama Islam dan syahadat ini ditulis oleh Mirza Ghulam Ahmad di Juz 19 al-Khazain al-Ruhiyah-Kitab Mawahib al-Rahman. “Tidak masuk dlm Jemaat kami,kecuali yg memeluk Islam,mengikuti Kitab Allah,sunnah manusia terbaik (Muhammad saw).. dst (MGA). Maka tidak benar kalau menganggap Ahmadiyah adalah agama baru seperti Bahai, Sikh, dst. Ahmadiyah adalah nama ormas keagamaan bukan agama. Ahmadiyah seperti Muhammadiyah, atau NU, atau Persis, dll (nama ormas keagamaan bukan agama, bukan madzhab fiqh atau firqah).

Penegasan ini brasal dr pendirinya Mirza Ghulam Ahmad bahwa tidak seorang pun yang boleh masuk jemaat kami (#ahmadiyah) kecuali dia muslim. Penghakiman terhadap Ahmadiyah bersumber dari sas-sus, fitnah untuk tujuan di luar dakwah Islam, tpi soal kekuasaan. Saya telah mengunjungi dua masjid Ahmadiyah di London, yang pertama London Mosque (al-fadl) mesjid tertua di Inggris (thn 20-an) dan Baytul Futuh. Tidak benar kalau pengikut Ahmadiyah hajinya ke Qadian-India atau ke London, ini fitnah besar. Pengikut Ahmadiyah yg ke London atau ke Qadian untuk mengikuti “Jalsa Salanah” annual meeting ‘pertemuan tahunan’ di Indonesia pun ada.

2. Ahmadiyah percaya Muhammad SAW sebagai “Khatam al-Nabiyyin” (‘penutup nabi2′)-sprti ditegaskan oleh MGA dalam “Mir’ah Kamalat Islam”.

3. Ahmadiyah percaya tidak ada kitab suci selain al-Quran yang di dalamnya Kalam Ilahi, syariat sempurna & terakhir. Oleh karena itu, yg menuduh Ahmadiyah punya kitab suci selain al-Qur’an yang disebut-sebut tadzkirah adalah fitnah & dusta besar. Tadzkirah yang berasal dari ucapan, catatan, dan ilhamat Mirza Ghulam Ahmad dibukukan 27 tahun setelah MGA wafat bukan kitab suci Ahmadiyah.

4. Rukun Islam Ahmadiyah ada (5): syahadat, shalat, puasa, zakat & haji ke baitullah di Mekkah. Dlm ibadat Ahmadiyah ikut madzhab Hanafi.

5. Apa yg diharamkan oleh Allah & Rasul-Nya pengikut Ahmadiyah juga haramkan ini ditegaskan dalam kitab Nur al-Haqq

Kesimpulan, rukun Iman (6) dan rukun Islam (5) pengikuti Ahmadiyah sama dengan mayoritas umat Islam sedunia.

Ahmadiyah shalat 5 waktu (bukan 3 waktu seperti Syiah) jumlah rakaat sama, bunyi adzan sama (kalau Syiah beda), dalam subuh tak ada qunut. Dalam shalat Ahmadiyah seperti Muhammadiyah tidak ada zikir setelah shalat, doanya tidak nyaring, tidak ada qunut, tidak ada shalawat di antara 2 khutbah. Koreksi untuk anda: (Ahmadiyah shalat 5 waktu (bukan 3 waktu seperti Syiah)…Syiah shalat 5 waktu juga, tapi dibagi menjadi Subuh, Zuhur dan Ashar, Magrib dan Isya. by Rachmat Setiawan)

1. Ahmadiyah percaya wahyu itu berlanjut, namun hanya “wahyu tabsyiri wal indzari” (wahyu dakwah) bukan “wahyu tasyrii” (wahyu syariat). Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad dapat wahyu, tapi isinya bukan syariat baru, tapi penegasan pada syariat Muhammad SAW. Apakah wahyu bisa diturunkan pada selain Nabi? Jawabnya bisa. Ibu Musa as dapat wahyu di surat al-qashash ayat 8. Selain Ibu Musa, Maryam menerima kalam dari malaikat (al Imran ayat 46), atau al-hawariyun –pengikut setia Isa (al-maidah ayat 112). Wa idz awhaytu ila al-hawariyyina an aminu bi wa bi rusuli – saat Kuwahyukan pada pengikut setia Isa,untuk beriman pada-Ku & RasulKu” (al-maidah 112).

Kesimpulan dari dalil-dalil tadi wahyu bisa diturunkan Allah pada selain Nabi, Ibu Musa, Maryam, pengikut Isa tapi bukan “wahyu syariat”. Benar Mirza Ghulam Ahmad mengaku menerima wahyu, tapi BUKAN WAHYU SYARIAT, wahyu itu tdk membatalkan syariat Muhammad SAW. Mohon anda baca kembali istilah wahyu ayat-ayat Qur’an yang diturunkan selain Nabi, atau bahkan pada tumbuhan dan binatang, tapi bukan wahyu syariat.

2. Ahmadiyah percaya semua nabi tubuhnya adalah manusia biasa, dan akan berakhir sprti manusia biasa (mati), dmikian jga Isa as. Yang membedakan Ahmadiyah dengan umat Islam yang lain yaitu, bagi ahmadiyah Isa telah wafat, tidak hidup jasmani-rohani nya di langit. Ahmadiyah dengan argumentasi nalar dan teks menolak bahwa saat ini Nabi Isa masih hidup, berada di langit, tubuh & ruhnya dan akan datang lagi. Ahmadiyah percaya Nabi Isa as, seperti nabi-nabi yang lain, tubuhnya manusia dan punya ajal, tubuh punya umur. Karena Ahmadiyah percaya nabi Isa telah wafat, maka mesias dan imam mahdi-ratu adil yg dijanjikan-adalah orang lain,bukan Nabi Isa yang wafat. Ahmadiyah percaya orang yang sudah wafat tidak akan kembali ke dunia ini, sprti halnya Nabi Isa as. Ia tidak akan kembali lagi ke dunia. Keyakinan Ahmadiyah ini lebih rasional dibanding kebanyakan umat Islam yang percaya Isa sebagai manusia masih hidup tubuhnya & berada di langit.

Dibanding Iman Syiah 12 Imam (yang ada di Iran) mereka percaya imam ke-12 yang ada di abad pertengahan masih hidup dan akan kembali ke dunia. Arti “rafa’a” dlm quran untuk Isa as, bukan Allah “mengangkat” jasad dan ruhnya ke langit, tapi “mengangkat derajatnya” (mulia).

3. Kalau bagi mayoritas umat Islam, mesias (al-masih) dan Imam Mahdi belum turun, bagi Ahmadiyah sudah turun yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Dengan catatan keras: Mesias dan Imam Mahdi ini memperkuat syariat Muhammad SAW, tidak boleh menambah atau mengurangi sedikit pun. Karena nubuat2 ini harus diletakkan dalam doktrin bahwa Mesias itu adalah seorang nabi (tanpa syariat) yg memperkokoh syariat Muhammad saw.

Jadi meski Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad seorang nabi (Mesias) dan dapat wahyu, tapi TIDAK ADA SYARIAT BARU. Ibadat mereka sama dengan yang lain.

Banyak yang salah paham, dikiranya keyakinan Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dan mendapat wahyu otomatis mengubah syariat Muhammad? Salah besar itu. Jangan menutup mata, bahwa keyakinan Ahmadiyah terhadap Mirza Ghulam Ahmad ada landasan teks dan rasional, mereka berhak untuk percaya.

Keyakinan Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi tidak mengubah syahadat, hanya diucapkan dlm bay’at unt masuk jemaat Ahmadiyah. Nama Mirza Ghulam Ahmad dan wahyunya tidak disebut dalam bacaan shalat, tidak pula di masjid-masjid Ahmadiyah. Foto Mi…rza Ghulam Ahmad dan penggantinya (khulafa’) memang dipasang di kantor2 Ahmadiyah tapi tidak di masjid. Di masjid-masjid Ahmadiyah hanya ada syahadat dan ayat-ayat al Quran, tidak ada foto Mirza Ghulam atau ucapan-ucapannya.

Anda yg mau mengetahui ajaran Ahmadiyah bacalah dari buku-buku aslinya bukan kutipan-kutipan dari musuh-musuh mereka 🙂

Kesimpulan saya : rukun iman dan Islam Ahmadiyah sama dengan mayoritas Islam, bedanya Mesias & Imam Mahdi bagi mereka sudah datang, sedangkan bagi yang lain belum.

Ibadat Ahmadiyah sama dgn umat Islam yang lain, secara madzhab fiqh mereka ikut Imam Hanafi (Imam fiqh pertama dlm 4 Madzhab). Ada kaidah fiqh yang sering dikutip GusDur qawl al-mujtahidi ‘an khashmihi laa yu’khadz (pendapat mujtahid tentang lawannya tak bisa diambil). Oleh karena itu, pendapat MUI, FPI, FUI,HTI atau siapapun yg memusuhi Ahmadiyah tidak bisa diandalkan, karena mereka punya bias-permusuhan. Ada kaidah fiqh yang lain juga untuk tidak mudah menghakimi, “idra’uu al-syubhaat” (hindari perkara-perkara yang belum jelas).

Semoga saya dijauhkan dari keangkuhan menganggap diri bisa menghakimi orang lain dalam soal iman.

Saya telah melihat tata-cara ibadah Ahmadiyah sampai pemimpin tertinggi mereka yg dipanggil “hudhur”, masjid-masjid mereka, tidak ada perbedaan. Isi dari ‘Jalsah Salanah’ adalah ceramah-ceramah dan shalat tahajud, tidak ada ritual dan ibadat baru yang tidak dikenal Islam. Saya menyimpan foto-foto masjid-masjid Ahmadiyah di inggris dari luar hingga bagian dalam. Di luarnya ada kalimat syahadat dan di dalamnya ada ayat-ayat Qur’an. Tidak ada foto Mirza Ghulam dan kutipan kata-katanya di masjid-masjid Ahmadiyah, tidak ada kultus luar biasa padanya di jemaat #ahmadiyah.

Setiap masjid Ahmadiyah ada kalimat syahadat “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah”, tidak benar ada tambahan Mirza Ghulam nabi Allah. Kalau ada yang bilang: syahadat Ahmadiyah itu beda, shalatnya beda, puasanya beda, zakatnya beda, hajinya beda: ini fitnah besar!

Orang Ahmadiyah dari Pakistan memang tidak bisa naik haji ke Mekkah, karena di paspor mereka dipaksa ditulis agama mereka Ahmadi bukan Islam. Orang-orang Ahmadiyah Pakistan kalau mau naik haji pakai paspor Inggris atau India yang tak cantumkan agama di paspor mereka.

Apakah mayoritas umat Islam di Indonesia memusuhi Ahmadiyah? Tidak benar, kalau benar mereka takkan hidup di sini sejak tahun 20-an. Benar kalau mayoritas umat Islam di Indonesia berbeda dalam beberapa poin ajaran dengan Ahmadiyah tapi berbeda bukan berarti memusuhi.

Namun hal yang berkaitan dgn ibadah-ibadah mahdlah, hal yang “al-ma’lum min al-din bi al-dlarurah”, Ahmadiyah sama dengan mayoritas umat Islam Indonesia. Perdebatan kelompok Islam yang lain dengan Ahmadiyah sudah terjadi sejak lama, tapi tindakan kekerasan ini fenomena baru. Saya sering ditanya kenapa Ahmadiyah sangat dibenci? Lalu saya balik Tanya, kenapa baru sekarang mereka dibenci? Mereka di Indonesia sejak tahun 20-an lhoo!

Saat ini, seolah-olah sudah jadi parameter-tapi tolol-yang mau dianggap Islamnya bener maka harus membenci dan membubarkan Ahmadiyah. Kalau itu dipakai, maka KH Hasyim Asy’ari pendiri NU bisa dituding Islamnya nggak bener , karena tidak pernah ada fatwa membubarkan Ahmadiyah.

Yang belum pernah shalat, masuk masjid Ahmadiyah atau baca kitab-kitabnya tolong jangan sok tahu dank oar-koar tentang Ahmadiyah, anda cuma nelan fitnah. Siapa yg bilang ini: kebohongan kalau diulang-ulang suatu saat akan jadi kebenaran. Inilah yg terjadi pada #ahmadiyah. Banyak bukti : saksi, rekaman video, foto FPI lakukan aksi-aksi kekerasan, divonis pun sudah. Tapi Ahmadiyah tidak pernah lakukan kekerasan.

Kata siapa orang Ahmadiyah tidak bisa shalat dengan muslim yang lain?Atau muslim yang lain dilarang shalat di masjid Ahmadiyah? Buktikan dulu. ‘ala kulli hal Ahmadiyah sudah ada zaman Hadlratu Syekh Hasyim Asy’ari, tidak ada fatwa bubarkan ahmadiyah, saya manut beliau. Kalau memang Ahmadiyah boleh dibubarkan, sudah bisa sejak zaman KH Hasyim Asy’ari atau KH Wahid Hasyim yang jadi Menteri Agama yang pertama.

Kalau ada orang NU yang mau bubarkan Ahmadiyah, berarti ia anggap dirinya lebih dari Hadlratu Syaikh Hasyim Asyari. Seharusnya Surya Darma Ali Menteri Agama sekarang mengikuti KH Wahid Hasyim Menteri Agama pertama yang melindungi Ahmadiyah. Kiai-kiai NU yg ikut2an mau bubarin Ahmadiyah itu kiai-kiai baru yang amalannya “kursi fulitik” bukan “ayat kursi” 🙂

Pertanyaan yg harus dijawab, mengapa baru sekarang Ahmadiyah dimusuhi padahal mereka sudah ada di negeri ini sejak tahun 20-an? Kenapa baru Menteri Agama sekarang Surya Darma Ali yang mau bubarkan Ahmadiyah sementara Menteri Agama pertama KH Wahid Hasyim lindungi mereka? GusDur tegas membela Ahmadiyah sebagai hak konstitusional, sebagai warga-negara bukan sebagi ajaran. Jadi, sikapi Ahmadiyah sebagai warga-negara. Bagi anda yang tak setuju ajaran Ahmadiyah, tanamkan tasamuh (toleransi) sikapi mereka seperti GusDur menyikapinya sebagai warga-negara.

Anda kalau mau belajar NU, mau tahu NU ya ke GusDur, sanad beliau nyambung,msh bertemu KH Hasyim Asyari,KH Wahid Hasyim,KH Wahab, KH Bisyri. Ajaran, tafsir dan tradisi NU yg otoritatif menurut saya melalui #GusDur,yg punya darah,ideologi&karamah tokoh2 NU,tolong jgn sebut yg lain

Selama KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, KH Wahab, KH Bisyri, dan KH Abdurrahman Wahid tidak berfatwa bubarkan Ahmadiyah saya pun tidak! GusDur pernah ditanya, Gus Ahmadiyah sesat karena ngaku terima wahyu Respon GusDur “gitu aja kok sesat, gimana Wahyu Sihombing”

Kesimpulan saya dr bacaan, amatan & pengalaman langsung, rukun Islam Ahmadiyah sama persis! Nama Mirza Ghulam Ahmad tidak disebut dalam syahadat atau shalat hanya dalam bay’at (ikrar masuk jemaat) Ahmadiyah. Orang mau yg masuk tarekat saja ada bay’at untuk taat pada Allah, Rasululullah, Syaikh Pendiri Tarekat dan Syaikh yang bai’at dia, begitu pula Ahmadiyah. Ahmadiyah tidak bisa dikafirkan karena mereka syahadat, shalat, puasa, berhaji, zakat, ikuti Qur’an & Sunnah Nabi. Mereka muslim. Sekali lagi anda yang tidak bisa terima ajaran Ahmadiyah (meskipun mayoritas sama) tasamuhlah (toleran) sikapi mrka sbgai warga-negara. Tak sedikit yang benci Ahmadiyah karena tidak tahu, seperti pepatah: al-nasu a’da’u ma jahilu (manusia cenderung memusuhi yang tak diketahuinya).

Informasi tentang Ahmadiyah yang dianggap kebenaran sebenarnya tak lebih kebohongan yang diulang-ulang. Sekian sekedar berbagi informasi tentang Ahmadiyah yang berasal dari bacaan, amatan dan pengalaman pribadi saya langsung berinteraksi dgn mereka.

Kalau ada yang sibuk ngurusin keyakinan Ahmadiyah, emang siapa Yang punya surga dan neraka? Kuu anfusakum wa ahlikum nara (jaga dirimu dan keluargamu dari neraka).

-Guntur Romli-

Penulis, Aktivis, dan Kurator di Komunitas Salihara, Jakarta

81 Tanggapan to "Apa itu Ahmadiyah? Kesaksian seorang NU"

hmmm…

apapun… menurut sy kekerasan “membabibuta” tetap membuat miris…

bukankah Rasul mengajarkan untuk dapat berunding dengan cara yang baik….

sambil numpang ngejunk:

http://idekonyol.wordpress.com/

saya sudah baca ini, tadi sempat muncul dari twittenya Guntur Romli

Panjang nian keterangannya… :m

Pengikut Syiah percaya bahwa setiap kewajiban yang bersifat harian, memiliki waktu tertentu, dan waktu-waktu shalat harian adalah Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Yang paling penting adalah melakukan setiap shalat pada waktunya yang k…husus. Hanya saja, mereka melakukan jamak antara dua shalat Zuhur dan Ashar dan antara Magrib dan Isya karena Rasulullah saw. melakukan jamak dua shalat tanpa uzur, tanpa sakit dan tanpa berpergian, sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Muslim dan kitab hadis lainnya, “Sebagai keringanan untuk umat serta untuk mempermudah bagi mereka”. Dan itu telah menjadi masalah biasa pada masa kita sekarang ini.

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: « صلى رسول الله صلى الله عليه وسلم الظهر والعصر جميعاً، والمغرب والعشاء جميعاً، في غير خوف ولا سفر ») رواه مسلم في صلاة المسافرين ( باب الجمع بين الصلاتين في الحضر ) .
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, be…rkata:”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat Dzhuhur dan Ashar secara bersamaaan (jamak),dan Maghrib dan Isya secara bersamaaan (jamak), dalam kondisi tidak takut dan juga tidak safar. (HR. Muslim, Kitab Shalat Musafirin bab Jamak antara dua Shalat dalam kondisi Muqim)

bagaimana kesaksian NU yang lainnya ?

Ya….Kalau benar ini adalah kesaksian Mas Guntur berdasarkan survey langsung kekelompok Ahmadiyah dan sampai pergi kepusatnya di London sana dan benar apa yang disaksikan oleh Mas Guntur berarti Islam Meanstreem di Negri ini telah salah menilai dan menjadi korban fitnah, yah memang fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, semoga saya juga punya kesempatan kaya mas Guntur mengunjungi pusat Ahmadiyah di negri barat sana………

bener apa yang disampaikan oleh Mas Guntur bahwa ketidaktahuan cenderung dapat menimbulkan Fitnah dan juga janganlah sekali-kali mengatakan apa yang sebenarnya kamu engga tau, yah memang kita mesti banyak belajar dan baca sebagaimana Firman pertama Allah SWT. Kepada Nabi Muhamad SAW. Iqro…Bacalah……..dan tuntutlah ilmu sampai ke negri Cina……………………..

gak perlu pergi jauh2,,,mas,..klo mau seprti beliau [mas guntur]

Betul,mas.Kebanyakan orang hanya menyebar fitnah dan menghujat saja.Kalo semua umat muslim spt Gus Dur dan mas Guntur sendiri pasti negeri ini aman…Insya Allah.Orang mengetahui ttg Ahmadiyah hanya sekedar KATANYA…..Kalo orang mendapatkan info tsb. dari orang yg benci sama Ahmadiyah, ya..seperti sekarang ini….jadinya…..Ibaratnya kalo kita mau menanyakan ilmu fisika ,harus kepada yang ahli fisika lagi…..

hati hati membacanya, karena kaidah itu bisa gugur karena hanya sedikit saja masalah apa lagi masalah perinsip kenabian

nabi, rasul harus kita hormati……. maka tentang Alquran itu sudah harga mati,l hadist Rasulullah SAW adalah harga mati maka berhati hatilah mana tau ini hanya untuk pembenaran awal, kemudian nya kita sdh terperangkap…. maka berhati hatilah bagi yang baru mengetahui Islam

klo mau lebih jelas nya datang aja langsung ke pusat AHMADIYAH,,,,biar jangan rgu dan lebih jelas,,,

Sekarang gak usah klaim paling benar,,, kita lihat petunjuk dunia international,,,, mana ada negara islam yg menghalalkan ajaran si nabi palsu mr. gulam…..

emang saudara sudah mengetahui langsung dari sumbernya,,,,
klo bisa kita jangan mendengar dari orang lain,,,,
jdi biar gak menjadi fitnah..
biar lebih jelas tanya aja sama yg mengetahui atau org AHMADIYAH nya langsung…

benar_benar bodoh…
udah tau ada perbedaan dengan islam,berarti sangat jelas kalau ahmadiyah bukan islam…..
jadi jangan ngaku-ngaku islamlah…

solution for ahmadiyah : silakan buat agama dengan nama baru,jangan bawa islam…
🙂
TERIMAKASIH…

kan baru dngar dari tulisan ,,,coba tanya aja sama org ahmadiyah nya langsung,,,,klo memang anda sudah pintar,,,TERIMAHKASIH….

apa itu AHMADIYAH,,,,tanya aja langsung sama org yg tau tentang ahmadiyah….jngan hanya cuma ngomong doank….

Ahmadiyah itu Islam
berikan alasan anda yang membuat Anda berfikir bahwa Ahmadiyah itu bukanlah islam ?

# Saya Ahmadiyah

Hati hati saudara saudara yang baca blog ini , menyesatkan , nabi muhammad adalah nabi trakhir , tidak ada yang bisa membuat kitab2 lain dan kitab tersebut di yakini !! , hanya al – quran kitab yg paling sempurna , Mirza gulam ahmad adalah nabi palsu sperti yang di katakan rasullullah !! , BLOG INI SESAT , BTUL APA KATA MAS ROY !

Saya hanya ingin mengomentari yg saudara kirim dalam artikel ini, dengan pimpinan Anda ketika diwawancarai di salahsatu media TV, dimana saat itu wawancara dilakukan antara pihak Ahmadiyah dan MUI. Jelas2 dari Ahmadiyah MEYAKINI bahwa MGA adalah NABI TERAKHIR yg diberi wahyu oleh Allah, bahkan mengiyakan bahwa MGA adalah seorang Rasul Allah, apa pemahaman quran yang selama ini Anda baca berbeda dg quran kami, dimana sangat jelas TIDAK ADA LAGI NABI dan RASUL setelah MUHAMMAD SAW?

Kalian salah memahami apa itu khataman nabiyin . . iya benar Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir. . . yaitu terakhir dalam membawa syariat . .kalau ada nabi yng tidak membawa syariat itu boleh . karena setiap umat manusia bisa mendapat wahyu dari allah jika memiliki hati yng suci . . jika sudah di beri wahyu itu harus di sampaikan pada umatnya . .begitu bukan berarti tidak ada nabi lagi sesudah Nabi Muhammad . tapi tidak ada lagi Nabi baru yang membawa syariat baru sesudah Nabi Muhammad SAW . . .

Kalian salah memahami khataman nabiyin . . .benar Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir . yaitu tidak ada lagi nabi yang membawa syariat baru setelah Nabi Muhammad SAW . .jika ada lagi Nabi baru hanya untuk melanjutkan syariat yg di bawa oleh Nabi Muhammad SAW itu boleh . .karena setiap orang dapat menerima wahyu dari Allah SWT . .hanya yang berhati suci lah yg bisa mendapat kan wahyu . . setelah mendapatkan wahyu wahyu itu harus di sampaikan pada umatnya….

#saya ahmadiyah

Kalian salah memahami khataman nabiyin . .benar Nabi Muhammad adalah nabi terakhir . .Terakhir bahwa tidak ada lagi nabi baru yang membawa syariat baru setelah Nabi Muhammad SAW . .bila ada nabi baru yang tidak membawa syariat itu boleh . .Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as tidak membawa ajaran baru.. beliau hanya menghidupkan agama islam kembali yang sudah di tinggalkan oleh umatnya ….

bukannya di Al Quran dikatakan bahwa jumlah nabi dan rasul itu sangat banyak hanya beberapa saja yang di sebutkan

#Saya Ahmadi

Assalam mu’alaikum wr.wb

Seseorang berhak utk menjalankan pilihan hidupnya

Jika bagi dia pilihan yg dia ambil adalah yg terbaik utk hidupnya maka hormatilah keputusannya

Jika kita merasa pilihan kita lebih baik maka jgn skali2 memaksa atau mempengaruhi atau mencoba atau pun membenarkan apa yg kita yakini agar orang lain pun mau mengikuti atau membenarkan pilihan kita

Nabi kita Muhammad SAW telah melakukan tugasnya utk menyampaikan Kitab Al-Qur’an & Shalat 5 waktu utk umat manusia.
Apakah masih belum jelas bagi kita semua atas apa yang dilakukan Nabi tercinta kita ???

Kenapa kita mesti sibuk saling menyalahkan ???
Kenapa kita tidak sibukan diri kita dgn membaca Al-Qur’an & Shalat 5 waktu ???
Jika ragu akan suatu pilihan dalam hidup kita maka Shalat lah, sesungguhnya doa kita kepada ALLAH SWT tidak akan pernah sia-sia

Jangan debatkan saat-saat akhir dunia ini, lebih baik kita memikirkan betapa mengerikan Alam Kubur itu
Jangan mencari-cari kebenaran yang belum pasti, lebih baik kita memikirkan betapa panasnya api Neraka yg nyata itu.

” Tunjukanlah kami jalan yang lurus, (QS. 1:6)
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. 1:7) ”

Wassalam mu’alaikum wr.wb

wa ‘alaikumussalam wa rahmatullaahi wa barakatuhu.

Jazakumullah atas perngatan anda tsb…

Kalau tidak mau dibubarkan, ganti namanya jadi agama Ahmadiyah saja!!!! Jangan ganggu aqidah kami.

Siapa jg yg mengganggu akidah anda? Akidah/keyakinan itu takkan terganggu oleh keyakinan orang lain macam mana pun. Itu kalau keyakinan anda kuat dan benar-benar lillaahi ta’ala bukan krn manusia lainnya.

Jika orang Ahmadiyah dilarang menyatakan beragama Islam (memakai agama islam), tak boleh menggunakan simbol-simbol Islam dan tak boleh beramal sesuai ajaran Islam, maka logis muncul pertanyaan sebagai berikut:

1. Siapakah pemilik Islam? Bukan tah Allah yang Maha Kuasa pemiliknya?

2. Jika Allah pemilik Islam, dan hanya Dia, maka manusia hanyalah penerima amanat untuk melaksanakannya.

3. Jika manusia diberi amanat untuk menerapkan agama Islam sebagai ajaran terbaik yg difahaminya, maka adakah yg lebih berkuasa di atas Allah dengan menetapkan pelarangan mengamalkan ajaran terbaik itu?

4. Jika ada yg melarang pengamalan ajaran terbaik ini, berarti orang yg melarang tersebut memiliki kerancuan berpikir dan memiliki salah satu dari dua sikap berikut:

a. Tidak menghendaki org lain menjadi baik

b. Tidak mengakui kelebihan dan kehebatan ajaran Islam yg bisa membuat orang menjadi baik.

Dari sudut pandang ini maka, orang yg melarang warga Ahmadiyah menerapkan ajaran Islam, berarti orang tersebut melarang hal-hal berikut: warga Ahmadiyah tidak boleh mengamalkan tauhid Ilahi, tidak boleh membaca Al Quran suci, tidak boleh terakhlak mulia, tidak boleh menerapkan hukum-hukum Al Quran suci, tidak boleh mengirimkan Shalawat bagi yg Mulia Nabi Muhammad SHALLALLAAHU ‘alaihi wasallam, tidak boleh santun, tidak boleh Shalat fardhu 5 waktu dan tidak boleh melakukan kebaikan-kebaikan lainnya yg diajarkan Islam. Maasyaa-aLLAAH. InnaaLILLAAHI wa innaa ILAIHI raaji’uun. Kami berlindung kepada Allah terhadap kerancuan berpikir seperti itu..

by Zafrullah Ahmad Pontoh

kebenaran itu pasti menang. biar dibelah dan berargumen setinggi langit namun umat Islam di dunia tetap meyakini nahwa Nabi dan Rasul terakhir yakni Muhamad Saw. dan jika ada yang mengaku-ngaku seperi nabi palsu Gulam Ahmad itu dan pengikutnya adalah penghianat dan nyata telah melakukan penghinaan terhadap Islam.

1. Ahmadiyah percaya wahyu itu berlanjut, namun hanya “wahyu tabsyiri wal indzari” (wahyu dakwah) bukan “wahyu tasyrii” (wahyu syariat). Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad dapat wahyu, tapi isinya bukan syariat baru, tapi penegasan pada syariat Muhammad SAW. Apakah wahyu bisa diturunkan pada selain Nabi? Jawabnya bisa. Ibu Musa as dapat wahyu di surat al-qashash ayat 8. Selain Ibu Musa, Maryam menerima kalam dari malaikat (al Imran ayat 46), atau al-hawariyun –pengikut setia Isa (al-maidah ayat 112). Wa idz awhaytu ila al-hawariyyina an aminu bi wa bi rusuli – saat Kuwahyukan pada pengikut setia Isa,untuk beriman pada-Ku & RasulKu” (al-maidah 112).

Kesimpulan dari dalil-dalil tadi wahyu bisa diturunkan Allah pada selain Nabi, Ibu Musa, Maryam, pengikut Isa tapi bukan “wahyu syariat”. Benar Mirza Ghulam Ahmad mengaku menerima wahyu, tapi BUKAN WAHYU SYARIAT, wahyu itu tdk membatalkan syariat Muhammad SAW. Mohon anda baca kembali istilah wahyu ayat-ayat Qur’an yang diturunkan selain Nabi, atau bahkan pada tumbuhan dan binatang, tapi bukan wahyu syariat.

3. Kalau bagi mayoritas umat Islam, mesias (al-masih) dan Imam Mahdi belum turun, bagi Ahmadiyah sudah turun yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Dengan catatan keras: Mesias dan Imam Mahdi ini memperkuat syariat Muhammad SAW, tidak boleh menambah atau mengurangi sedikit pun. Karena nubuat2 ini harus diletakkan dalam doktrin bahwa Mesias itu adalah seorang nabi (tanpa syariat) yg memperkokoh syariat Muhammad saw.

Jadi meski Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad seorang nabi (Mesias) dan dapat wahyu, tapi TIDAK ADA SYARIAT BARU. Ibadat mereka sama dengan yang lain.

Banyak yang salah paham, dikiranya keyakinan Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dan mendapat wahyu otomatis mengubah syariat Muhammad? Salah besar itu. Jangan menutup mata, bahwa keyakinan Ahmadiyah terhadap Mirza Ghulam Ahmad ada landasan teks dan rasional, mereka berhak untuk percaya.

kan sudah di jelaskan sama mas guntur kok gak di telaah ya,,,,

sy anggap bagus pendapat saudara tp sy tdk setuju klo bw nama gus dur cs. kr anda hanya cari dukungan pembenaran pendapat saudara yg lbh menonjolkan persamaan ahmadiyah vs islam tanpa melihat perbedaan yg prinsip, kembalilah kepada ajaran salaf biar anda tdk sesat di jalan, aku yakin mungkin anda jarang sholat yaaaaaa

SYARAT-SYARAT BAI’AT MASUK KE DALAM JEMAAT AHMADIYAH
(Diambil dari sabda Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad

3.2. Tiap-tiap orang yang hendak bai’at masuk ke dalam Jemaat Ahmadiyah harus berjanji dengan ikhlas hatinya, bahwa :
3.2.1. Dia akan menjauhi syirik sampai meninggal dunia.
3.2.2. Dia akan menjauhkan diri dari zina, berdusta, memandang wanita yang bukan muhrim, menjauhi segala macam kedurhakaan dan kemaksiatan, penganiayaan dan pengkhianatan. Dan akan menjauhi perbuatan yang berupa pemberontakan dan kekacauan. Dan tidak akan membiarkan dirinya dikalahkan oleh dorongan-dorongan hawa-mafsunya, walaupun berapa kuat dan hebatnya.
3.2.3. Dia akan tetap mendirikan sembahyang yang lima waktu, sesuai dengan perintah-perintah Allah Taala dan Rasul-Nya saw. Dan senantiasa berusaha sedapat mungkin untuk mendirikan tahajjud (sembahyang malam), menghaturkan salawat dan salam untuk Nabi Muhammad saw. dan meminta ampun kepada Tuhan dari dosa-dosanya, dan mengingat setiap saat akan nikmat-nikmat-Nya dan karunia-karunia-Nya dengan ikhlas hati, serta bersyukur kepada-Nya dan membiasakan memuji dan menjunjung-Nya.
3.2.4. Dia, walaupun ada dorongan hawa nafsunya, tidak akan menyakiti seorangpun dari pada makhluk Allah pada umumnya, dan kaum Muslimin pada khususnya, baik dengan tangannya maupun dengan lidahnya ataupun dengan jalan lain.
3.2.5. Dia akan tulus dan ikhlas kepada Allah dan ridha kepada keputusan-Nya dalam segala hal, baik waktu duka atau waktu sukar dan senang atau waktu sempit dan lapang. Dan ia bersedia untuk menerima segala macam kehinaan dan menderita segala kesulitan pada jalan-Nya. Dia tidak akan memalingkan diri dari pada-Nya ketika datang suatu musibah atau turun suatu bala, bahkan dia akan lebih akrab mendekati-Nya.
3.2.6. Dia akan berhenti dari mengikuti adat istiadat yang buruk dan keinginan-keinginan yang jahat. Dia akan tunduk sepenuhnya pada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan akan menjadikan firman Allah Taala serta sabda Rasul-Nya saw. sebagai pedoman bagi amal perbuatannya pada segala bidang penghidupannya.
3.2.7. Dia akan membuang jauh sifat sombong dan angkuh, dan berlaku sepanjang hidupnya dengan merendahkan diri, dan akan menghadapi ummat manusia dengan muka jernih dan bergaul dengan mereka dengan sopan-santun dan budi pekerti yang baik.
3.2.8. Dia akan memandang agama, kehormatan agama dan kewajiban agama Islam lebih mulia dari jiwa-raganya, harta bendanya, anak cucunya dan dari segala apa saja yang dicintainya.
3.2.9. Dia akan menolong dan mengasihani segala makhluk Allah semata-mata mencari keridhaan-Nya. Dan sebisa-bisanya akan mengorbankan apa-apa yang telah diberikan Allah kepadanya berupa kekuatan dan kekayaan untuk kebaikan sesamanya.
3.2.10. Dia akan mengikat janji persaudaraan dengan Hamba Allah ini (Masih Mau’ud a.s.) semata-mata karena mencari keridhaan Allah Taala, yakni bahwa dia akan menaati aku dalam segala hal ma’ruf yang aku anjurkan kepadanya, kemudian dia tidak akan berpaling dari padanya dan tidak pula akan memungkirinya sampai mati. Dan janji persaudaraan ini hendaklah demikian sempurnanya sehingga tidak ada pertalian-pertalian dunia yang dapat menyamainya, baik pertalian kekeluargaan ataupun perniagaan.
Selain 10 syarat ini, seorang yang masuk Jemaat Ahmadiyah wajib berjanji akan memberikan sumbangan untuk da’wah dan tabligh Islam sedikitnya seper-enam belas (1/16) dan adakalanya sampai sepertiga (1/3) dari penghasilan atau gaji yang diperdapatnya dalam tiap-tiap bulan. (Sumbangan atau iuran tsb tidak menghapus kewajiban zakat bagi yg memenuhi syarat nishab dan haul)

AHMADIAH, NU,
dan ormas2 yang lain nya sama banyak kekurangan nya……!!!
benahi tuch diri kalian masing2.. jangan merasa paling benaaaarrr….!!!

iya anda benar mari kita memperbanyak permohonan ampun (istighfar). Astaghfirullooha robbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaihi…

Bagi kami orang Cina/Tionghoa, kami orang hanya lebih suka yang klasik yaitu yang ikut Muhammadiyah atau NU. Kami tidak suka yang jenggot2 seperti orang2 PKS, atau orang2 Muslim ektrim lainnya, seperti aliran Maliki, Hambali dan lainnya yang baru “diimpor” ke Indonesia bbelum lama, dan cenderung ekstrim, ada yang pakai jengot, norak.
Ahmadiyah sebetulnya baik dan orang-orangnya tidak ekstrim. Tapi karena baik dan bisa banyak pengikut, maka difitnah dan dijegal bahkan mereka dibunuh. Padahal, negeri ini bukan negara Islam, tapi sekuler berdasarkan Ketuhanan YME seperti pada Pancasila, dasar negara, ini sangat penting. Artinya, orang boleh beragama apasaja memilih aliran apasaja selama tidak melanggar hukum nasional.

Dan ini soal pentin. Perombakan kabinet? Mutlak penting. Bayangkan, seorang menteri diangkat hanya karena dulu suka demo dan sok aksi di depan Kedubes Amerika memanfaatkan isu laris-manis yaitu Palestina-Israel.
Padahal itu hanya untuk mendapat kursi menteri atau persentase perolehan dalam pemilu. Itu permainan mudah dibaca dari PKS. Kini terbukti sudah bahwa Tifatul Sembiring tidak kapabel. Semua orang tahu pasti dan harusnya dia sudah di-reshuffle sejak dulu. SBY sendiri sejak dulu sudah di atas angin, padahal, dia menang hampir mutlak pada pemilu 2009. Tapi SBY takut tanpa alasan, dengan memutuskan membuat “jaring pengaman” tak perlu yaitu koalisi bersama PKS dan Golkar.

Terima kasih bu seina yang telah berkenan menyampaikan pendapat di sini.

kita beragama ga cuma dilihat dari apa yang kita jalani untuk beribadah , tetapi juga hubungn dengan alam sekitar. hemat saya mari kita sama2 perdalam al Quran dan hadist agar kita mendapat surga Allah SWT……saya menghormati pemeluk ahmadiyah di sekitar saya,,,,tetapi saya lebih menghormati pemeluk agama non islam yang notabene mereka mempunyai toleransi agama dengan saya……(masa jumatan di masjid a*******h di liatin n di pelototin) untung aja di masjid coba kalo di luar hmmmmmm……

Bisa anda ceritakan detailnya tempat dimana, kapan dst ke email sy dartonodildaarahmad@yahoo.com

mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut….

Semua manusia berhak menjadi yang terbaik di mata Allah. .
Kenapa muhammadiyah di tuduh kafir?
Justru yang menghujat, mengfitnah,dan membabi buta la KAFIR.

Bung Dedy, di sini nggak ada yg menuduh Muhammadiyah kafir…mohon baca ulang sepertinya anda salah alamat…

Sip deh. Sebaiknya sosialisasikan pd ulama2 NU dan Non NU di kampung2 agar tidak terjadi salah faham yg akibatnya massa menghakimi orang/massa Ahmadiyah. Terlebih kepada tokoh Pemerintah dan tokoh elite Agama perlu disampaikan sosialisasinya ttg faham Ahmadiyah tsb agar terbina menjadi Islam sbg khoiru ummat. Semoga, selamat berjuang, selamat melaksanakan ibadah shaum 🙂

Yang Islam pertahankan keislaman jaga perintah dan larangan-Nya agar kita selamat dunia dan akhirat. Allah SWT maha mengetahui dan maha perkasa, Ada rahasia dibalik rahasia-Nya. Bukankah kita tahu kisah Adam dan Hawa terjerumus karena Iblis. Allah SWT membiarkan Ibis dan tidak menghalangi perbuatan Adam dan Hawa karena Allah maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Itu karena kita diciptakan tidak lain agar kita sujud taat dan beribadah pada-Nya. Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita Tawadhu.
“Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al Furqaan: 63)
Jadi kalau memang benar Ahmadiyah adalah pemahaman dalam Islam seperti NU dan Muhammadiyah Syukur Alhamdulillah yang terpenting tidak melanggar syariat Islam dan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadist. Tapi kalau menyimpang itu urusannya kepada Allah SWT.
Amin ya Rabbal Alamin… semoga kita selalu dalam perlindungan-Nya dan terlindung dari perbuatan syaitan.

Pendapatnya Bagus dan Bijak PaK,saya setuju,UCe

Tolong kepada saudara Dildaar08, katakanlah yang benar adalah benar! jikalau Anda merasa komentar saya sebelumnya adalah keliru tolong jangan di delete saat Anda moderasi, tolong biarkan muncul, dan jawablah atau sanggahlah tulisan saya bila memang Anda lah yang benar.

Kalau tujuan blog ini adalah pencerahan dan referensi kebenaran buat umat muslim saya yakin Anda biarkan komentar saya muncul, bila tidak otomatis memang Anda (ahmadiyah) sedang bertipu daya dan sedang menyesatkan umat muslim.

Wasallam

Komentar Anda (sy edit biar lebih sopan dan santun):

kebetulan rekam jejak tentang pemilik blog ini (Dildaar08) saya temukan di artikel blog lain tentang Mu’jizat Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat.

Disana Dildaar08 dengan argumen yang panjang, jelas dan terang-terangan MENGINGKARI dan MENOLAK Mu’jizat tersebut! yang sebetulnya WAJIB di-IMANI oleh setiap Muslim!

Bagaimana mungkin Ahmadiyah yang mengaku sama-sama penganut agama Islam, pembela Nabi Muhammad SAW dan pembela Syariat Islam tapi ternyata dari salah satu mubalighnya (Dildaar08) jelas-jelas mengingkari Firman Allah SWT di Al-qur’an tentang Mu’jizat Isra Mi’raj kpd Nabi Muhammad SAW?

Dibawah ini link komentar Dildaar08 (mubaligh ahmadiyah) yang jelas2 telah mengingkari dan menolak Mu’jizat Isra Mi’raj kpd Nabi Muhammad SAW.

Hadits-hadits Kisah Isra’ Mi’raj

1. Tidak Benar sy Menolak Isra dan Mi’raj sebagai sebuah peristiwa yg pernah dialami oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

2. Tidak Benar sy mengingkari firman Allah ta’ala dalam Alquran dan riwayat2 hadis Nabi Muhammad Saw mengenai Miraj dan Isra’.

3. Saya sudah kirim penjelasan tambahan di blog yg saudara sebutkan. SIlakan bertanya kpd pemilik blog tsb agar penjelasan tambahan sy dpt juga dimuat atau ditayangkan pada blog tsb.

Terima kasih atas perhatian anda.

kepada dildaar80

3. Saya sudah kirim penjelasan tambahan di blog yg saudara sebutkan. SIlakan bertanya kpd pemilik blog tsb agar penjelasan tambahan sy dpt juga dimuat atau ditayangkan pada blog tsb.

Point anda no 3 ini adalah fitnah kepada saya, seolah-olah saya menyensor penjelasan tambahan anda. Dengan aturan yg telah saya tetapkan, saya tidak menyensor komentar.

saya dari kemaren masih penasaran..
bagaimana tanggapan Ahmadiyah bila ada sosok yang muncul lagi yang mengaku sebagai “Al – Mahdi”..??
karna yang kita tahu selama ini perbedaan yang paling mendasar dari Islam & Ahmadiyah adalah Ahmadiyah menganggap bahwa MGA adalah “Al-Mahdi”…

sekalian coba baca link ini…
lumayan menarik…
http://nahimunkar.com/dusta-baru-ahmadiyah/

Bila ada satu bahkan seratus orang yg mengaku Imam Mahdi ya silakan saja. Yang jelas kami nggak akan memakai jalan kekerasan semacam FPI dkk. Bagi kami sangat jelas bahwa yg asli dan palsu akan dibukakan kebenarannya.

Yang palsu takkan laku sekualitas yg asli.

menurut anda…
apakah orang” yg mengaku itu sesat atau tidak..??
lalu bagaimana membedakan yang asli dan yang palsunya..??

maaf…
dari artikel yang anda berikan kepada saya…
bisa dilihat didalam tulisan anda itu adalah tentang sunnah sahnya seorang nabi…
dalam tulisan anda, anda menyamakan Nabi Muhammad SAW di samakan dengan MGA…
brarti menurut anda MGA adalah seorang nabi…
itu lebih parah lagi…
anda meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi penutup dari segala nabi…
tetapi anda lebih meyakini bahwa ada nabi setelah Nabi Muhammad…

maaf pak, saya dari orang yang tidak telalu paham akan fiqih. Tapi jumat minggu kemarin secara tidak sengaja saya shalat jumat di masjid ahmadiyah di daerah harmoni.kebetulan saya lagi buru2 cari masjid karena waktu sudah mepet. begitu melihat ada masjid langsung saya masuk. Menurut bapak di blog ini bahwa tidak ada perbedaan dari tata cara shalat, saya melihat saat duduk terkahir, umumnya dari tata cara shalat yang saya pelajari duduknya miring ke kanan. Tapi dari jamaah ahmadiyah yg ada posisi duduknya tegak seperti duduk di antara dua sujud. waktu saya umroh, di mekkah juga tidak saja jumpai bentuk shalat seperti jemaah ahmadiyah

Asalm’alikm wrwb..nama saya lukman hakim Alhmdllah pertanyaan2 dlm hati aq tentang ahmadyah tlah trjawab dgn jelas, hanya orang2 brotak binatang yg mmshi swdara ssama muslim..cuma cåri muka doank.. wslm’alikm wrwb
Dari tulung agung jawa timur..

Assalamualaikum wr wb untuk semua rekan2 dan penulis,
Penjelasan Penulis bertolak belakang Bung,
Penulis menyebutkan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah NABI ?
Sedangkan penulis juga bilang bahwa MUHAMMAD SAW adalah penutup para NABI ?
MasyaAllah, Ini menunjukkan tidak ada ke konsistenan ditulisan penulis, atau cari aman saja ? tolong jelaskan.

Wassalamualaikum, semoga Allah mengampuni kita semua dan memberikan hidayah kepada kita semua.

wa ‘alaikumussalam wr.wb.

tidak bertentangan tuan.

2. Ahmadiyah percaya Muhammad SAW sebagai “Khatam al-Nabiyyin” (‘penutup nabi2′)-sprti ditegaskan oleh Mirza Ghulam Ahmad dalam “Mir’ah Kamalat Islam”. Kualitas dan kuantitas kesempurnaan Nabi Muhammad saw dan syariat Islamnya menutup datangnya atau kemungkinan datangnya nabi yg bisa mengungguli Nabi Muhammad saw, alquran dan Islam.

3. Kalau bagi mayoritas umat Islam, mesias (al-masih) dan Imam Mahdi belum turun, bagi Ahmadiyah sudah turun yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Dengan catatan keras: Mesias dan Imam Mahdi ini memperkuat syariat Muhammad SAW, tidak boleh menambah atau mengurangi sedikit pun. Karena nubuat2 ini harus diletakkan dalam doktrin bahwa Mesias itu adalah seorang nabi (tanpa syariat) yg memperkokoh syariat Muhammad saw.

Jadi meski Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad seorang nabi (Mesias) dan dapat wahyu, tapi TIDAK ADA SYARIAT BARU. Ibadat mereka sama dengan yang lain.

Banyak yang salah paham, dikiranya keyakinan Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dan mendapat wahyu otomatis mengubah syariat Muhammad? Salah besar itu.

Ahmadiyah percaya wahyu itu berlanjut, namun hanya “wahyu tabsyiri wal indzari” (wahyu dakwah) bukan “wahyu tasyrii” (wahyu syariat). Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad dapat wahyu, tapi isinya bukan syariat baru, tapi penegasan pada syariat Muhammad SAW.

Umat Islam berdasar keterangan hadits2 Nabi Muhammad saw, mengimani datangnya Imam Mahdi di zaman akhir. Ahmadiyah meyakini Imam Mahdi itu manusia biasa, umat Muhammad saw yg mendapat risalah kenabian namun dibawah syariat Muhammad Rasulullah saw.

Imam Mahdi nya kok udah meninggal lagi ya?

2. Ahmadiyah percaya Muhammad SAW sebagai “Khatam al-Nabiyyin” (‘penutup nabi2′)-sprti ditegaskan oleh Mirza Ghulam Ahmad dalam “Mir’ah Kamalat Islam”. Kualitas dan kuantitas kesempurnaan Nabi Muhammad saw dan syariat Islamnya menutup datangnya atau kemungkinan datangnya nabi yg bisa mengungguli Nabi Muhammad saw, alquran dan Islam.
3. Kalau bagi mayoritas umat Islam, mesias (al-masih) dan Imam Mahdi belum turun, bagi Ahmadiyah sudah turun yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Dengan catatan keras: Mesias dan Imam Mahdi ini memperkuat syariat Muhammad SAW, tidak boleh menambah atau mengurangi sedikit pun. Karena nubuat2 ini harus diletakkan dalam doktrin bahwa Mesias itu adalah seorang nabi (tanpa syariat) yg memperkokoh syariat Muhammad saw.
Jadi meski Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad seorang nabi (Mesias) dan dapat wahyu, tapi TIDAK ADA SYARIAT BARU. Ibadat mereka sama dengan yang lain.
Banyak yang salah paham, dikiranya keyakinan Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dan mendapat wahyu otomatis mengubah syariat Muhammad? Salah besar itu.
INI KOMEN SAYA : meski tidak ada syariat baru, mengangap mbah MGA sebagai nabi itu sudah mengingkari sayyid muhammad bin abdullah sebagai nabi terakhir pak dildar nah itu bertentangan dengan ajaran islam kami, kalau ahmadiyah menganggap mbah MGA wali kami sangat menerima, sama seperti mbah sunan ampel dan wali songo lainnya yang membenarkan dan menyebarkan agama islam (dakwah) begitu tetapi saya sangat TIDAK SETUJU dengan banyaknya oknum-oknum yang mengaku islam tetapi merusak dan menghalalkan segala cara kekerasan pada ahmadiyah dengan alasan apapun.

assalamualkum. siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiip webnya

wa ‘alaikumussalam wr.wb.

Tapi kenapa harus punya pendapat yg nyleneh tentang al mahdi dg pendapat mainstrem umat islam pd umumnya? Krn dalam alquran sdh tegas disebutkan ttg masalah tsb. Bisa jd ini yg mnjd sebab ahmadiyah dikatakan SESATTT….

asalamualaikum …
kami hanya bisa tersenyum,berdo’a dan solat pada Allah SWT…
disisi lain golongan kami di hujat dan di perangi disisi lain kami di hormati dan di puji..
seperti kisah2 nabi dulu ,yang beriman pada nabi nabi hanya orang orang yang befikir dan berakal.dan tidak banyak pengikutnya..
,, ini menarik…
hati hati !
bila ada satu golongan dari 72 golongan yang ceritanya hampir sama seperti nabi sebelumnya , mungkin golongan inilah yang di tolong Allah SWT.

kami percaya Nabi muhammad Saw khataman nabiyin
dan kitab suci kami Al-Quran
“wahyu tabsyiri wal indzari” (wahyu dakwah) bukan “wahyu tasyrii” (wahyu syariat). Ahmadiyah percaya Mirza Ghulam Ahmad dapat wahyu, tapi isinya bukan syariat baru, tapi penegasan pada syariat Muhammad SAW.(meneruskan ajaranya)

sesungguhnya Allah tidak bisu ntuk menunjuk satu khalifah saat ini…
dan hanya Allah yang tau 🙂
teruslah kerjakan apa yang kmu yakini dan Allah lah yang akan menjawab sendri ,,,..
bagai pohon yang kokoh semakin daunya d pangkas ,makin lebat ia tumbuh dan makin kokoh dia berdiri ,karena Allah sendiri yang melindungi dan merawatnya 🙂

wasalamualaikum…

sdikit lagi
kami hanya bisa bersabar dan terus berdo’a dan tidak akan melawan bila tempat kami di rusak dan di bakar 😀

saya ucapkan teimakasih karna sudah membkar dan merusak ,
akibat kejadian itu kami bisa membuat masjid yang lebih baik lagi dan lebih kokoh dari sebelumnya.
saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada tuan-tuan yang sudah merusak tempat kami 🙂

dari kejadian ini saya jadi lebih banyak belajar lagi tentang ahmadiyah dan lebih yakin .

coba gak ada kejadian ini , saya gak mungkin setau ini tentang ahmadiyah,,,

skali lagi trimakasih buat smuanya 😀

wasalam,,,

tdk ada yg tdk mungkn bg allah & logika hny berlaku bg makluk real spt mnsia. sifat buruk manusia Yg sok pinter lah yg sll menggunakan logika untuk suatu pembenaran & merusak apapun yg sdh ditentukan sang pencipta. Jk smp akhir jaman nanti nabi isa msh hidup sy yakin sepenuhnya jk itu khndk allah. sampai kiamatpun yg gaib tdk akan bs dibuktikan scr ilmiah (Ga Nyambung). meskipun bs akan tampak samar2 krn itu hnylah tipuan iblis semata.

kalau begitu silakan supaya guntur ke pakistan, dan apakah masih berhayal bahwa ahmadiyah adalah seperti yang anda katakan, sesungguhnya adalah jebakan anda pada mulanya dan masuk kedalam lingkaran yang sudah jelas sesat,, menarik hal baik dengan kepura puraan tidak akan pernah membuat yang benar menjadi kabur, kejelasan sejarah bukan hayalan, fakta bukan rekaan, sesungguhnya jika anda penyuka kerealitaan maka yang anda tulis adalah dongeng,, sangat disayangkan,,

apakah benar bukankah ahmadiyah
yang saya ketahui cara syahadat dan tata cara ajaran agamanya
tidak seperti NU (sunnah wal jama,ah) bkan kah ajaran ahmadiyah bertentangan dgan rukun islam dan yang saya ketahui nabinyapun sudah bkan nabi muhammad lg………….

Dlu wktu saya skolah prnah di ajarkan bahwa seorang nabi blum tentu dia seorang rasul,jd jumlah nabi itu lebih bnyak dari rasul dan tidak di cantumkan dalam al-quran…sedangkan rasul itu adalah seorang nabi yg dipilih allah menjadi rasul dan di cantumkan dalam al-quran dan muhammad.saw adalah nabi dan rasul yg terakhir dari 25 nabi dan rasul,jd mgkin saja al-ahmadi seorang nabi tapi tidak bleh di yakini seorang rasul..thanks

Saya te2p gk mo prcya klo MGA seorang nabi…apapun alasanya MUHAMMAD SAW adl nabi trkhr… Kwn2 jngnlh engkau terjrumus pd orng yg mngaku nabi wlaupn mngakui nabi muhamad saw itu smuanya hnyalh trik untk mnjrmskan… Setelah nabi muhmad wafat bnyak orng mngaku mnjdi nabi & mngakui nabi muhmmad itu smua hnya trik… Beristgfrlh anda bca lg sejrh islam pesan nabi muhamad tlong dbaca lg..apa kh slh klw sesama muslm sling mngingatkn klo d yg keliru..bila MGA nabi / imm mhdi knp islam gk berjaya & brsatu tu j pertayaanya

Anda tidak percaya itu hak anda.
Mayoritas dari penduduk dunia jg tidak percaya kepada Nabi Muhammad saw, tetapi itu tidak mengurangi sedikit pun kebenaran beliau.
Saya sudah menyampaikan bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah adalah Imam mahdi yg dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya saw.

Assalamualaikum… Mf sbelumnya, td anda bilang ajaran Ahmadiyah sama persis dg islam pada umumnya. Dan percya kalo Muhammad itu sbg nabi Khatam al nabiyyin (nabi penutup), tp knp anda percya Mirza ghulam ahmad sbg seorang nabi jg?? Smua memang brdasarkan hati, naluri dan pkiran ato pemahaman msing2 orang. Tp jgn salah kaprah. Nabi trakhir itu Muhammad SAW tp seorang wali/syekh bnyak cntohnya wali songo+syekh siti jenar.

nabi dr mana? Mahdi itu turunya nti wkt mau kiamat… Km sndiri nab skaligus rosul penutup itu Muhammad…

Mahdi turun pas mau kiamat seperti kata anda, terus mau ngapain?

rosul penutup itu Muhammad, terus Mahdi itu sebagai apa?

saya seorang ahmadiyah yg anda pos kan di atas itu benar sekali .
coba kau lihat cerita nabi isa, nabi isa kan sering di fitnah oleh keluarganya, temannya, dll.kenapa nabi muhammad bersabda “….akan datang al mahdi(isa al masih)…”?
karena al mahdi yang datang kedunia itu nasib nya sama dengan nabi isa as.
mungkin segitu saja yg sy berikan.

Ibu isa maryam mendapat wahyu sblm nabi muhammad turun dan d utus oleh allah,sdangkan dalam alquran trtulis stelah nabi muhammad wafat jibril tidak akan lg memberi wahyu pada siapapu,kalo hidayah mungkin.sdangkan MGA kn muncul stelah nabi wafat,jd wahyu ga mungkin muncul dong,wong udh jelas” jibril ga akan lg memberi wahyu kpada siapapun stelah nabi penutup wafat

semoga Allah SWT memberikan karunia Nya…kepada org2 yg belum mengenal Imam jaman…amien…

Ya Allah, ampunilah kami, berilah kami hidayahMu agar kami terhindar dari kesesatan. Terhindar dari kabar berita yg keliru. Sehingga kami tidak mudah mengkafirkan seseorang atau kelompok.

rame-rame soal nama aliran agama islam padahal agama selain islam juga ada, tidak usah digunjingkan tetapi dilaksankan perintah agama itu sendiri untuk mencapai kedamaian dan keselamatan dunia dan akhirat.

Mohon maaf, saya mau nanya, di penjelasan no. 1 diatas menyebutkan wahyu yg diterima adalah wahyu tabsyiri, bukan mengubah syari’at… Disana juga disebutkan wahyu yg demikian ini juga diwahyukan pada ibu nabi Musa, pada pengikut setia nabi ‘isa, juga pada Maryam… Saya berpendapat wahyu semacam itu pula yg disampaikan pada api yg hendak membakar nabi Ibrahim. Karena menerima wahyu tabsyiri ini ada anggapam MGA adalah nabi, Nah pertanyaan saya, apakah apabila hanya menerima wahyu tabsyiri bisa diberikan gelar atau disebut sebagai nabi?
Kalau iya, berarti ibu nabi Musa adalah nabi, api untuk membakar nabi ibrahim adalah nabi, pengikut nabi ‘isa adalah nabi dan semua yg menerima wahyu tabsyiri berarti nabi?
Mohon tolong jawab, ini adalah logika sederhana saya sebagai orang awam

hanya menerima wahyu, ilham dan mimpi yg benar bukanlah syarat utk menjadi nabi.

Nabi dan rasul adalah orang yg dipilih oleh Allah utk misi tertentu dan menyampaikannya kpd umat manusia atw umat tempatnya bertugas.

wahyu syariati yg turun kpd Nabi Muhammad saw pun, dpat jg turun kpd umat pengikut beliau saw, itu sbg berkat mengamalkan shalawat hakiki jg sbg tabsyiri/kabar kegembiraan.

apakah para umat Nabi Muhammad saw itu otomatis jd nabi karena mendapat wahyu? Tentu tidak. Mari kita pelajari al-Qur’an, jelas sekali ada perbedaan khas antara Nabi/rasul dengan selainnya, terutama dlm hal ini org2 yg mendapat karunia wahyu, ilham, ruya dst.

Coba baca Novel “Maryam” karya Okky Madasari

Tinggalkan Balasan ke Nurfawaidi Batalkan balasan

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 27 pelanggan lain
Februari 2011
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  

Top Rating

Komentar Terbaru

Ratu Adil - 666 pada Ratu Adil Bukan Orang Ind…
Ratu Adil - 666 pada Ratu Adil Bukan Orang Ind…
Ratu Adil - 666 pada Ratu Adil Bukan Orang Ind…
Ratu Adil - 666 pada Ratu Adil Bukan Orang Ind…
Ratu Adil - 666 pada Ratu Adil Bukan Orang Ind…

RSS Berita Detik

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.